Memahami Peran Sosial dan Pendidikan di Lapas Pemuda Tangerang
Lapas Pemuda Tangerang adalah lembaga pemasyarakatan khusus untuk para pemuda yang telah terlibat dalam tindak kriminal. Di dalam Lapas ini, peran sosial dan pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam memperbaiki perilaku para narapidana.
Peran sosial di Lapas Pemuda Tangerang meliputi berbagai kegiatan yang bertujuan untuk membantu para narapidana mengembangkan keterampilan sosial mereka. Menurut Dr. Siti Nurjanah, seorang pakar kriminologi, “Penting bagi lembaga pemasyarakatan untuk memberikan pembinaan sosial kepada para narapidana agar mereka dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif.”
Salah satu contoh kegiatan peran sosial di Lapas Pemuda Tangerang adalah program pelatihan keterampilan kerja. Dalam program ini, para narapidana diajarkan keterampilan seperti menjahit, memasak, atau tukang kayu. Hal ini bertujuan agar para narapidana memiliki keterampilan yang dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan setelah bebas.
Selain peran sosial, pendidikan juga memiliki peran yang sangat penting di Lapas Pemuda Tangerang. Menurut Prof. Dr. Bambang Supriyanto, seorang ahli pendidikan, “Pendidikan di dalam lembaga pemasyarakatan dapat membantu para narapidana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga mereka memiliki peluang yang lebih baik untuk memperbaiki hidup mereka setelah bebas.”
Salah satu contoh kegiatan pendidikan di Lapas Pemuda Tangerang adalah program pendidikan nonformal. Dalam program ini, para narapidana diajarkan berbagai mata pelajaran seperti matematika, bahasa Indonesia, dan keterampilan komputer. Hal ini bertujuan agar para narapidana memiliki pengetahuan yang lebih luas dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dengan memahami peran sosial dan pendidikan di Lapas Pemuda Tangerang, diharapkan para narapidana dapat mendapatkan pembinaan yang baik sehingga dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang berguna. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling kuat yang dapat digunakan untuk mengubah dunia.”