Day: December 11, 2024

Inovasi Program Pendidikan Lapas untuk Memberikan Kesempatan Kedua bagi Pemuda

Inovasi Program Pendidikan Lapas untuk Memberikan Kesempatan Kedua bagi Pemuda


Inovasi Program Pendidikan Lapas untuk Memberikan Kesempatan Kedua bagi Pemuda

Program pendidikan di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas) telah menjadi inovasi yang memberikan kesempatan kedua bagi para pemuda yang sedang menjalani masa hukuman. Melalui program ini, para narapidana diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan keterampilan agar dapat kembali bersosialisasi dengan masyarakat setelah bebas.

Menurut Bapak Yusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019, “Inovasi program pendidikan di Lapas sangat penting untuk memberikan kesempatan kedua bagi para pemuda yang terjerat dalam masalah hukum. Dengan adanya program ini, diharapkan para narapidana dapat memanfaatkan waktu mereka di dalam Lapas dengan belajar dan meningkatkan keterampilan agar dapat kembali berkontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas.”

Salah satu contoh program pendidikan di Lapas adalah program pelatihan keterampilan kerja. Dalam program ini, para narapidana diajarkan berbagai keterampilan seperti menjahit, memasak, atau bahkan belajar tentang teknologi informasi. Hal ini bertujuan agar para narapidana memiliki bekal keterampilan yang dapat membantu mereka mendapatkan pekerjaan setelah bebas.

Menurut Ibu Ani Rajab, seorang ahli pendidikan, “Program pendidikan di Lapas tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para narapidana, tetapi juga membantu mereka memperbaiki sikap dan mental. Dengan adanya program ini, diharapkan para narapidana dapat memiliki motivasi dan semangat untuk memperbaiki diri dan mengubah kehidupan mereka ke arah yang lebih baik.”

Selain itu, program pendidikan di Lapas juga memberikan kesempatan bagi para narapidana untuk melanjutkan pendidikan formal mereka. Dengan adanya kerjasama antara Lapas dengan lembaga pendidikan di luar Lapas, para narapidana dapat melanjutkan pendidikan mereka mulai dari tingkat dasar hingga menengah.

Bapak Agus Sudrajat, Kepala Lapas Tangerang, mengatakan, “Program pendidikan di Lapas merupakan salah satu upaya untuk memberikan kesempatan kedua bagi para narapidana. Melalui program ini, kami berharap para narapidana dapat memanfaatkan kesempatan belajar dengan baik agar dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik.”

Dengan adanya inovasi program pendidikan di Lapas, diharapkan para pemuda yang sedang menjalani masa hukuman dapat mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki diri dan kembali berkontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas. Semoga program ini dapat terus dikembangkan dan memberikan manfaat yang besar bagi para narapidana di seluruh Indonesia.

Inovasi Pendidikan dan Pelatihan di Lapas Pemuda Tangerang: Membentuk Generasi Pemimpin

Inovasi Pendidikan dan Pelatihan di Lapas Pemuda Tangerang: Membentuk Generasi Pemimpin


Inovasi pendidikan dan pelatihan di Lapas Pemuda Tangerang menjadi kunci utama dalam membentuk generasi pemimpin yang tangguh. Dengan adanya inovasi dalam sistem pendidikan dan pelatihan di lembaga pemasyarakatan ini, diharapkan para narapidana dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu mereka dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Menurut Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Bapak Suryadi, inovasi pendidikan dan pelatihan merupakan bagian penting dalam upaya pembinaan narapidana. “Kami terus berupaya untuk menghadirkan program-program pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Tujuannya adalah agar para narapidana memiliki keterampilan yang dapat membantu mereka dalam mencari pekerjaan setelah bebas nantinya,” ujarnya.

Salah satu inovasi yang diterapkan di Lapas Pemuda Tangerang adalah program pelatihan keterampilan seperti menjahit, memasak, dan tata boga. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Pendidikan, Prof. Dr. Ani Sunaryati, yang menyatakan bahwa pendidikan dan pelatihan keterampilan sangat penting dalam meningkatkan kemandirian dan kesempatan kerja bagi narapidana. “Dengan memiliki keterampilan yang baik, para narapidana dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan di luar penjara,” katanya.

Selain itu, inovasi pendidikan dan pelatihan di Lapas Pemuda Tangerang juga turut melibatkan para ahli dan praktisi di bidangnya. Hal ini dikatakan oleh Direktur Program Pendidikan Lapas, Ibu Rini Susanti, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemasyarakatan dengan pihak eksternal. “Kami berusaha untuk terus mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan perusahaan, guna memberikan pelatihan yang berkualitas bagi para narapidana,” ucapnya.

Dengan adanya inovasi pendidikan dan pelatihan di Lapas Pemuda Tangerang, diharapkan para narapidana dapat memperoleh bekal yang cukup untuk memulai kehidupan baru setelah bebas. Sebagai generasi pemimpin di masa depan, mereka dituntut untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. Inovasi pendidikan dan pelatihan di lapas menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk generasi pemimpin yang tangguh dan bertanggung jawab.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa