Menggali Potensi dan Bakat Pemuda Tangerang Melalui Program Pembinaan Lapas


Para pemuda Tangerang memiliki potensi dan bakat yang luar biasa. Namun, seringkali potensi dan bakat tersebut tidak tergali dengan baik. Oleh karena itu, program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengembangkan potensi dan bakat para pemuda Tangerang.

Menurut Bapak Agus Santoso, Kepala Lapas Tangerang, “Program pembinaan di Lapas tidak hanya bertujuan untuk memberikan hukuman kepada narapidana, tetapi juga untuk membantu mereka mengembangkan potensi dan bakat yang mereka miliki. Dengan begitu, mereka bisa lebih siap kembali ke masyarakat setelah masa hukuman mereka selesai.”

Salah satu contoh program pembinaan yang dilakukan di Lapas Tangerang adalah pelatihan keterampilan. Melalui pelatihan ini, para narapidana dapat belajar berbagai keterampilan seperti menjahit, memasak, atau membuat kerajinan tangan. Dengan keterampilan-keterampilan ini, mereka bisa memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan setelah keluar dari Lapas.

Selain itu, program pembinaan di Lapas juga dapat membantu para pemuda Tangerang menemukan bakat-bakat baru yang mungkin belum mereka sadari sebelumnya. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Rini Setiawati, seorang psikolog yang terlibat dalam program pembinaan di Lapas, “Banyak pemuda yang memiliki potensi besar namun belum tersentuh. Melalui program pembinaan, kami berusaha untuk membantu mereka menemukan potensi dan bakat yang mereka miliki dan membantu mereka mengembangkannya.”

Dengan demikian, program pembinaan di Lapas bisa menjadi sarana yang efektif untuk menggali potensi dan bakat para pemuda Tangerang. Dengan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan para pemuda Tangerang dapat menjadi generasi yang lebih produktif dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa