Mengenal Tuhan Lebih Dekat Melalui Kegiatan Keagamaan di Lapas Pemuda Tangerang
Sebagai manusia, kebutuhan untuk mengenal Tuhan lebih dekat adalah hal yang alami dan penting dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui kegiatan keagamaan. Di Lapas Pemuda Tangerang, para narapidana juga diberikan kesempatan untuk mengenal Tuhan lebih dekat melalui berbagai kegiatan keagamaan yang diselenggarakan secara rutin.
Menurut Ustaz Ahmad, seorang pendeta yang sering memberikan ceramah di Lapas Pemuda Tangerang, kegiatan keagamaan merupakan sarana yang efektif untuk membantu narapidana mendekatkan diri kepada Tuhan. “Dengan terlibat dalam kegiatan keagamaan, para narapidana bisa belajar lebih banyak tentang ajaran agama dan merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup mereka,” ujarnya.
Salah satu kegiatan keagamaan yang sering diadakan di Lapas Pemuda Tangerang adalah kajian Al-Quran. Para narapidana diajak untuk membaca, memahami, dan menghayati isi Al-Quran agar bisa menjadikan ajaran-ajaran tersebut sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Ustaz Ahmad, dengan mengenal lebih dalam isi Al-Quran, para narapidana bisa merasakan keajaiban kehadiran Tuhan dalam setiap ayat yang terkandung di dalamnya.
Selain kajian Al-Quran, kegiatan keagamaan lain yang sering diadakan di Lapas Pemuda Tangerang adalah ibadah bersama. Para narapidana diajak untuk melaksanakan ibadah secara berjamaah, baik shalat lima waktu maupun ibadah-ibadah lainnya sesuai dengan ajaran agama masing-masing. Dengan melaksanakan ibadah bersama, para narapidana bisa merasakan kebersamaan dan kekuatan yang didapatkan dari beribadah secara kolektif.
Menurut Psikolog Agung, kegiatan keagamaan di Lapas Pemuda Tangerang juga memiliki dampak positif bagi kesejahteraan mental para narapidana. “Dengan mengenal Tuhan lebih dekat melalui kegiatan keagamaan, para narapidana bisa merasa lebih tenang, damai, dan berharap pada kesempatan yang lebih baik di masa depan,” ujarnya.
Dengan demikian, mengenal Tuhan lebih dekat melalui kegiatan keagamaan di Lapas Pemuda Tangerang bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi juga merupakan sarana untuk memperbaiki diri, merasakan kedamaian batin, dan mempererat hubungan dengan Tuhan. Semoga melalui kegiatan keagamaan ini, para narapidana bisa menemukan jalan hidup yang lebih baik dan bermanfaat bagi mereka dan lingkungan sekitarnya.