Inovasi Pelatihan Kerja di Lapas Pemuda Tangerang: Mengubah Masa Depan


Inovasi pelatihan kerja di Lapas Pemuda Tangerang sedang mengubah masa depan para narapidana di Indonesia. Pelatihan kerja menjadi kunci utama bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman di dalam penjara, karena dengan keterampilan yang mereka dapatkan, peluang untuk mendapatkan pekerjaan setelah bebas akan semakin terbuka lebar.

Menurut Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Bapak Ahmad, inovasi pelatihan kerja di lembaga pemasyarakatan sangat penting untuk membantu narapidana agar dapat kembali ke masyarakat dengan lebih siap dan terampil. “Kami berusaha memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini, agar para narapidana memiliki kemampuan yang bisa mereka terapkan di dunia kerja nantinya,” ujar Bapak Ahmad.

Salah satu program unggulan yang dijalankan di Lapas Pemuda Tangerang adalah pelatihan keterampilan menjahit. Menurut Ibu Siti, seorang pelatih yang telah bekerja di lapas tersebut selama 5 tahun, program pelatihan menjahit sangat diminati oleh para narapidana. “Mereka belajar dengan sungguh-sungguh karena mereka tahu keterampilan ini bisa menjadi modal untuk memulai usaha mandiri setelah bebas nantinya,” kata Ibu Siti.

Tidak hanya itu, inovasi dalam pelatihan kerja juga mencakup pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta keterampilan teknis lainnya sesuai dengan minat dan potensi masing-masing narapidana. Hal ini sejalan dengan pendapat Pak Budi, seorang ahli pendidikan di Universitas Indonesia, yang menyatakan bahwa pendekatan personalisasi dalam pelatihan kerja sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan serta motivasi para peserta pelatihan.

Diharapkan dengan adanya inovasi pelatihan kerja di Lapas Pemuda Tangerang, para narapidana dapat memiliki bekal yang cukup untuk memulai kehidupan baru setelah bebas. Selain itu, dukungan dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha juga diharapkan agar mereka dapat diterima kembali dengan baik di tengah-tengah masyarakat. Seperti yang dikatakan oleh Ibu Ani, seorang aktivis sosial di Tangerang, “Memberikan kesempatan kedua bagi para narapidana adalah investasi untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.”

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa