Menyoroti Kondisi Lapas Pemuda Tangerang dan Upaya Perlindungan Hak Asasi


Menyoroti kondisi Lapas Pemuda Tangerang, terdapat berbagai permasalahan yang perlu mendapat perhatian serius. Lapas yang seharusnya menjadi tempat rehabilitasi bagi para narapidana, seringkali justru menjadi tempat yang memperburuk kondisi mereka. Upaya perlindungan hak asasi para pemuda di dalam Lapas juga seringkali diabaikan.

Menurut data dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), kondisi Lapas Pemuda Tangerang masih jauh dari standar yang diharapkan. Kondisi overkapasitas, kurangnya fasilitas kesehatan, dan kekurangan jumlah petugas yang berkualitas menjadi beberapa masalah utama yang dihadapi oleh Lapas tersebut.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Indriyanto Seno Adji, perlindungan hak asasi para pemuda di dalam Lapas merupakan hal yang sangat penting. “Para pemuda yang berada di dalam Lapas tetap memiliki hak-hak yang harus dijamin, termasuk hak atas kesehatan, pendidikan, dan perlakuan yang manusiawi,” ujarnya.

Terkait dengan upaya perlindungan hak asasi para pemuda di dalam Lapas, LPAI telah melakukan berbagai advokasi dan pengawasan terhadap kondisi Lapas Pemuda Tangerang. “Kami terus mengawal agar hak-hak para pemuda di dalam Lapas tetap terlindungi dan dipenuhi sesuai dengan standar yang berlaku,” tambah Indriyanto.

Menyoroti kondisi Lapas Pemuda Tangerang dan upaya perlindungan hak asasi merupakan tugas bersama yang harus dilakukan oleh semua pihak terkait. Pemerintah, lembaga perlindungan hak asasi manusia, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa Lapas menjadi tempat yang aman dan manusiawi bagi para pemuda narapidana.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa