Pendampingan Narapidana di Lapas Pemuda Tangerang: Upaya Membangun Kembali Hidup


Pendampingan narapidana di Lapas Pemuda Tangerang menjadi salah satu upaya yang sangat penting dalam membangun kembali hidup mereka setelah menjalani masa hukuman. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan motivasi agar narapidana dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik.

Menurut Direktur Lapas Pemuda Tangerang, Bapak Suryadi, pendampingan narapidana merupakan bagian integral dari program rehabilitasi di lembaga pemasyarakatan. “Kami sangat memperhatikan aspek pendampingan bagi narapidana karena kami percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berubah dan memperbaiki kehidupannya,” ujarnya.

Salah satu metode pendampingan yang dilakukan di Lapas Pemuda Tangerang adalah melalui program pembinaan spiritual. Menurut Ustadz Ahmad, seorang pendamping spiritual di lapas, “Dengan membimbing narapidana dalam memperkuat iman dan taqwa, kami berharap mereka dapat menjalani hidup dengan penuh kesadaran dan kebaikan.”

Selain itu, pendampingan narapidana juga dilakukan melalui program pelatihan keterampilan dan pendidikan. Menurut Ibu Siti, seorang pengajar di lapas, “Dengan memberikan pelatihan keterampilan dan pendidikan, kami ingin membantu narapidana agar memiliki bekal yang cukup ketika kembali ke masyarakat nanti.”

Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM, program pendampingan narapidana di Lapas Pemuda Tangerang telah memberikan hasil yang positif. Tingkat rekidivisme pun menurun secara signifikan setelah narapidana mendapatkan pendampingan yang baik.

Dengan adanya pendampingan narapidana di Lapas Pemuda Tangerang, diharapkan dapat membantu mereka untuk membangun kembali hidup mereka dengan lebih baik. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Suryadi, “Kami ingin membantu narapidana agar dapat melihat masa depan yang lebih baik dan menjadi bagian yang positif dalam masyarakat.”

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa