Apakah kamu pernah mendengar tentang kegiatan sosial dan budaya di Lapas Pemuda Tangerang? Lapas Pemuda Tangerang merupakan lembaga pemasyarakatan yang berlokasi di Tangerang, Banten. Namun, siapa sangka bahwa di balik dinding-dinding penjara tersebut, terdapat kegiatan yang dapat menjelajahi sisi sosial dan budaya yang menarik.
Salah satu kegiatan yang dapat menjelajahi sisi sosial di Lapas Pemuda Tangerang adalah program pembinaan dan rehabilitasi bagi narapidana. Menurut Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Bapak Satria, program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada narapidana untuk memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan yang lebih baik.
“Kegiatan sosial di lapas bukan hanya sebatas pembinaan fisik, tetapi juga pembinaan mental dan spiritual. Kami berusaha memberikan pendekatan yang holistik agar narapidana dapat benar-benar pulih dan siap kembali ke masyarakat,” ungkap Bapak Satria.
Selain kegiatan pembinaan, Lapas Pemuda Tangerang juga memiliki program kegiatan budaya yang menarik. Salah satunya adalah workshop seni lukis dan tari tradisional bagi narapidana. Melalui kegiatan ini, narapidana diajak untuk mengekspresikan diri melalui seni dan budaya, sehingga dapat menjadi sarana pengembangan diri yang positif.
Menurut seorang psikolog terkenal, Dr. Ani, kegiatan sosial dan budaya di lapas dapat memberikan dampak positif bagi narapidana. “Melalui kegiatan ini, narapidana dapat belajar mengatur emosi, meningkatkan kreativitas, dan meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini dapat membantu proses rehabilitasi mereka dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat,” jelas Dr. Ani.
Dengan menjelajahi kegiatan sosial dan budaya di Lapas Pemuda Tangerang, kita dapat melihat sisi lain dari kehidupan narapidana dan memberikan dukungan untuk proses rehabilitasi mereka. Mari kita dukung program-program positif di lapas agar narapidana dapat kembali menjadi bagian yang produktif dalam masyarakat.