Inovasi Program Rehabilitasi di Lapas Pemuda Tangerang untuk Meningkatkan Kesempatan Pemuda Kembali ke Masyarakat
Di Lapas Pemuda Tangerang, terdapat sebuah inovasi program rehabilitasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesempatan pemuda untuk kembali ke masyarakat. Program ini didukung oleh berbagai pihak terkait, termasuk ahli kriminologi dan psikolog.
Menurut Dr. Andi Hamzah, seorang ahli kriminologi dari Universitas Indonesia, program rehabilitasi di lapas pemuda sangat penting untuk membantu pemuda yang telah melakukan kesalahan kembali ke jalan yang benar. “Dengan adanya program inovatif seperti ini, kami berharap pemuda dapat belajar dari kesalahan mereka dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri,” ujar Dr. Andi.
Salah satu komponen penting dari program rehabilitasi ini adalah pendekatan holistik yang melibatkan berbagai aspek kehidupan pemuda, seperti pendidikan, keterampilan kerja, dan kesehatan mental. Menurut Dr. Nur Fitriani, seorang psikolog yang terlibat dalam program ini, kesehatan mental pemuda sangat berpengaruh terhadap proses rehabilitasi. “Kami memberikan dukungan psikologis dan terapi bagi para pemuda agar mereka dapat mengatasi masalah yang mungkin menjadi pemicu perilaku kriminal,” jelas Dr. Nur.
Selain itu, program ini juga memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada para pemuda agar mereka memiliki kemampuan untuk mencari pekerjaan setelah keluar dari lapas. Hal ini sejalan dengan tujuan program rehabilitasi, yaitu memberikan kesempatan bagi pemuda untuk kembali ke masyarakat dan menjadi anggota yang produktif.
Dengan adanya inovasi program rehabilitasi di Lapas Pemuda Tangerang, diharapkan jumlah pemuda yang berhasil direhabilitasi dan kembali ke masyarakat akan semakin meningkat. Hal ini tidak hanya akan memberikan kesempatan kedua bagi para pemuda, tetapi juga akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera.
Referensi:
1. Andi Hamzah, “Pentingnya Program Rehabilitasi di Lapas Pemuda”, Jurnal Kriminologi, vol. 10, no. 2, 2020.
2. Nur Fitriani, “Peran Psikolog dalam Proses Rehabilitasi Pemuda”, Jurnal Psikologi Terapan, vol. 5, no. 1, 2019.