Meningkatkan Kedekatan dengan Tuhan: Kegiatan Keagamaan di Lapas Pemuda Tangerang


Meningkatkan kedekatan dengan Tuhan merupakan hal yang penting dalam kehidupan seseorang, terutama bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman di Lapas Pemuda Tangerang. Kegiatan keagamaan di dalam lembaga pemasyarakatan ini menjadi sarana yang sangat efektif dalam membantu para narapidana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, kegiatan keagamaan di dalam Lapas Pemuda Tangerang dapat membantu para narapidana untuk merenungkan kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan dan memperbaiki diri menuju jalan yang benar. “Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, para narapidana dapat menemukan kedamaian dalam hati mereka dan memperoleh kekuatan untuk menghadapi masa hukuman mereka dengan lapang dada,” ujar Prof. Nasaruddin.

Salah satu kegiatan keagamaan yang rutin dilakukan di Lapas Pemuda Tangerang adalah shalat berjamaah dan pengajian agama. Menurut Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Bapak Surya, kegiatan tersebut diikuti oleh sebagian besar narapidana yang merasa bahwa kehadiran Tuhan dalam hidup mereka sangat penting. “Kami menyediakan fasilitas untuk kegiatan keagamaan ini agar para narapidana dapat mendekatkan diri kepada Tuhan dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap langkah kehidupan mereka di dalam penjara,” ungkap Bapak Surya.

Selain shalat dan pengajian, kegiatan keagamaan di Lapas Pemuda Tangerang juga meliputi bimbingan rohani dan khotbah agama yang disampaikan oleh para ustaz dan pendeta yang rutin mengunjungi lembaga pemasyarakatan ini. Menurut Ustaz Ahmad, salah seorang pengajar agama di Lapas Pemuda Tangerang, kegiatan keagamaan ini sangat penting untuk membantu para narapidana memperbaiki diri dan menjalani masa hukuman mereka dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. “Ketika seseorang mendekatkan diri kepada Tuhan, maka ia akan merasakan kasih sayang dan keampunan-Nya yang tak terhingga,” ujar Ustaz Ahmad.

Dengan adanya kegiatan keagamaan di Lapas Pemuda Tangerang, diharapkan para narapidana dapat meningkatkan kedekatan mereka dengan Tuhan dan menjalani masa hukuman mereka dengan penuh keimanan dan keteguhan hati. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Surya, “Kami berharap bahwa melalui kegiatan keagamaan ini, para narapidana dapat merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati dalam hidup mereka, meskipun berada di balik jeruji besi.”

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa