Program pembinaan pemuda Tangerang di Lapas telah terbukti efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan. Melalui program ini, para pemuda yang berada di dalam Lapas diberikan pendidikan dan pelatihan untuk mengubah perilaku mereka agar dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif.
Menurut Kepala Lapas Tangerang, Bapak Budi Santoso, program pembinaan pemuda Tangerang merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal di dalam Lapas. “Dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para pemuda, kami berharap mereka dapat memperbaiki diri dan tidak kembali melakukan tindakan yang melanggar hukum,” ujar Bapak Budi.
Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka. Menurut psikolog Dr. Andi Surya, pembinaan pemuda di dalam Lapas dapat membantu para pemuda untuk menemukan tujuan hidup yang positif. “Dengan adanya program pembinaan ini, para pemuda memiliki kesempatan untuk belajar dan mengembangkan potensi mereka sehingga dapat membantu mereka untuk bangkit dari kesulitan yang mereka hadapi,” kata Dr. Andi.
Para pemuda yang mengikuti program pembinaan di Lapas Tangerang juga merasakan manfaatnya. Budi, salah satu peserta program, mengatakan bahwa program ini telah membantu dirinya untuk merubah pola pikir dan perilaku yang negatif. “Saya merasa lebih percaya diri dan memiliki motivasi untuk memperbaiki diri setelah mengikuti program ini,” ujar Budi.
Dengan adanya program pembinaan pemuda Tangerang di Lapas, diharapkan keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan dapat terjaga dengan baik. Selain itu, program ini juga memberikan harapan kepada para pemuda untuk dapat kembali menjadi bagian yang positif dalam masyarakat setelah mereka bebas dari Lapas.